Ketika itu saya sedang mengisi waktu luang dengan membaca timeline twitter, scroll atas bawah ada satu berita yang bikin saya penasaran. Kalimat yang kurang dari 160 karakter tersebut berisikan "Kekaguman Dirut KAI Akan Kisah Heroik Teknisi KRL Saat Kereta Tabrak Truk". Sambil menunggu loading dari link yang saya buka, dalam hati saya bertanya-tanya siapa sih teknisi itu? Apa yang telah ia perbuat sampai dirut PT. KAI terkagum-kagum? Dan ternyata setelan saya baca, sungguh saya tak habis pikir pada alm sopyan hadi yang mempunyai jiwa tulus, profesional dan berjiwa pahlawan bagi orang disekitarnya. Isi dari link yang saya baca itu sebagai berikut :
Kekaguman Dirut KAI Akan Kisah Heroik Teknisi KRL Saat Kereta Tabrak Truk
FOKUS BERITA
"Sebenarnya awak KRL itu bisa masuk ke kabin penumpang untuk menyelamatkan diri tapi dengan tanggung jawab yang luar biasa malah tetap di ruang kabin masinis dan menutup rapat pintu yang mengarah ke penumpang," jelas Dirut KAI Ignasius Jonan saat bertutur kepada detikcom, Selasa (10/12/2013).
Jonan mendengarkan langsung soal aksi heroik anak buahnya itu dari salah seorang penumpang yang selamat. Jonan juga sempat menunjukkan foto teknisi KRL yang memberi tahu para penumpang di gerbong wanita.
"Saat saya tunjukkan foto Sopyan Hadi, beliau (seorang penumpang-red) menangis dan membenarkan bahwa sahabat kita itu yang menutup pintu agar penumpang tetap selamat. Beliau (penumpang-red) berkata sungguh orang ini luar biasa dan mengatakan, bagi kami dia adalah pahlawan," tutup Jonan.
Siang itu sekitar pukul 11.15 WIB, Senin (9/12) kereta melaju dengan kecepatan 70 Km/jam. Sirine dan palang pintu sudah mau menutup di perlintasan Pondok Betung, Bintaro, Jaksel. Tapi beberapa kendaraan masih mencoba melewati perlintasan.
Biasanya, mereka sukses melintas. Tapi kali ini kemacetan menahan kendaraan itu. Akibatnya kereta menghantam truk BBM, tak beberapa lama kemudian ledakan dan kobaran api terjadi. 7 Orang tewas akibat kejadian ini.
http://m.detik.com/news/read/2013/12/10/153002/2437826/10/kekaguman-dirut-kai-akan-kisah-heroik-teknisi-krl-saat-kereta-tabrak-truk
Begitu berita yang saya baca
Apa rasanya tau detik-detik akan meninggal dunia....
Kalo saya jadi (alm) sopyan hadi dkk, waktu kejadian pasti saya lari secepet mungkin ke gerbong paling belakang sambil nangis sambil teriak ibu...........:(:(:(
Ternyata kata orang cewe lebih egois dari cowo itu iya memang benar kenyataannya.
Kenapa saya bisa bilang cewe lebih egois dari cowo?
Tau kan anda bahwa ada korban anak kecil pada saat kejadian tersebut, dia berada di gerbonv depan yaitu gerbong khusu wanita. Tuhuhnya yang kecil bisa apa? Bahkan ia pun tak sanggup menyelamatkan diri, tseiai gerbong yang di penuhi para wanita tidak ada yang menghiraukan. Tubuh anak itu terinjak-injak orang lain yang sibuk berusaha keluar dari gerbong untuk menyelamatkan diri sendiri. Tidak ada yang peduli dengan orang lain pada saat itu. Semua sibuk memikirkan diri sendiri. Untunglah nyawa anak kecil tersebut terselamatkan karna di bantu oleh warga setempat yang kala itu bersigat menyelamatkan korban di dalam gerbong.
No comments:
Post a Comment