Pagi yang cerah....
Siapa yang menyangka akan terjadi kejadian tragis yang memakan korban jiwa?
Ya...pagi itu tepatnya hari senin, saya mendengar kabar bahwa telah terjadi kecelakaan antara truk tangki PT. Pertamina dengan kereta commuter line di kawasan bintaro.
Kabar pertama kali saya dengar dari salah satu teman saya yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian. Tidak lama kemudian berita tersebut langsung menyebar luas di jejaring sosial.
Karena penasaran saya mencari tahu berita yang sebenarnya terjadi. Kemarin (10/11/13) di salah satu infotaiment menyiarkan secara eksklusif berita commuter line vs truk tangki. Yang saya tangkap dari liputan tersebut yaitu truk tangki PT. Pertamina menerobos palang pintu kereta yang sudah tertutup. Karena sudah terlanjur melewati palang pintu kereta maka petugas yang menjaga palang pintu kereta membuka kembali palang yang sudah tertutup. Niatnya supaya truk tersebut dapat menghindar dari jalur kereta. Akan tetapi apa boleh buat, truk tersebut terjebak di tengah-tengah rel, tidak bisa maju, mundur pun tak bisa karena jalan tertutup penuh oleh pengendara sepeda motor. Alhasil terjadilah tabrakan yang memakan korban jiwa. Info yang saya dapat sampai saat ini ada 6 orang korban meninggal dunia, 3 diantaranya petugas PT. KAI yaitu masinis kereta beserta teknisinya. 3 korban lagi penumpang yang berada di gerbong wanita. Supir dan kondektur truk berhasil terselamatkan, saat ini masih dalam perawatan intensif karena luka bakar yang cukup parah.
Sore harinya...
Hujan mengguyur basah kawasan bintaro yang sebelumnya telah terjadi peristiwa tersebut. Lagi-lagi teman saya yang rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian menceritakan situasi yang terjadi disana. Dari dalam rumah tercium bau minyak tanah yang sangat menyengat, seisi rumah panik dan mencari asal bau minyak tanah tersebut. Seisi rumah aman, tidak ada yang aneh atau bahaya. Ternyata asal dari bau minyak tanah tersebut dari bekas kejadian tertabraknya truk tangki PT. Pertamina tadi pagi. Bau minyak tanah-nya terbawa angin saat hujan turun. Hujan tersebut seakan mewakilkan perasaan dari korban kecelakaan beserta keluarga korban yang di tinggalkan.
Semoga kita semua bisa mengambil hikmah serta sisi positif dari kejadian yang sudah terjadi. Dan semoga tidak akan terjadi kejadian serupa yang memakan korban jiwa, amin amin YRA
No comments:
Post a Comment